Pada kesempatan kali ini saya memberitahukan pengalaman saya berkunjung ke Museum BI pada pengunjung sekalian Dimulai subuh hari yang amat dingin aku disuruh oleh pembina asrama untuk mandi.Awalnya aku cuwek aja,tapi pas ku ingat kalau mau ke Museum BI aku langsung gelabakan.Mandi dan segala persiapan telah usai adzan pun telah berkumandang,aku dan teman-teman pun berangkat ke masjid untukShalat Subuh.Setelah Shalat Subuh kami berangkat ke Stasiun Bogor,dengan kendaraan berupa 4 buah angkot kami pergi ke stasiun.Angkot yang ku tumpangi adalah nomor urut terakhir.Beberapa puluh menit duduk di kursi angkot akhirnya kami sampai di stasiun.
Sesampainya di Stasiun Uztadzah dan Ustadz pendamping kami membeli tiket dan langsung berangkat karena kereta mau berangkat.Tujuan kami Stasiun JAkarta Kota,ekitar satu jam di dalam kereta yang penuh sesak akhirnya kami sampai di Stasiun Jakarta Kota.Sampai disana aku dan teman-teman masih harus berjalan kaki beberapa ratus meter sebelum akhirnya kami sampai di Museum BI.
Aku tidak menyesal ikut dalam kunjungan ini,karena pas masuk kedalam museumnya kami disuguhkan dengan dunia perbankan dari kmasa lalu sampai sekarang ini.Dalam melakukan kunjungan yang pertama dilalui adalah menonton Film tentang sejarah BI,lalu masuk ke tempat rempah-rempah yang pernah di jadikan uang pada zaman dulu,kemudian ke bagian uang dari zaman dulu sampai sekarang,setelah itu kami mengunjungi brankas raksasa yang di dalanmya banyak jenis uang berbagai negara ,terakhir kami melihat-lihat benda bersejarah yang berhubungan dengan BI.Sebelum pulang kami membeli pernak pernik dan makan setelah itu kami pun pulang.